Jumat, 04 Juli 2008

KAWASAN WISATA BUDAYA PAMPANG

Kawasan Wisata Budaya Pampang terbentuk akibat perpindahan suku Dayak Kenyah dari Apokayan Kabupaten Bulungan melalui Muara Wahau, Long Segar, Tabang, Long Iram Kabupaten Kutai pada tahun 1967. Eksodus dalam kelompok (berjumlah lebih kurang 35 KK) bergerak dari utara menuju selatan hingga pada tahun 1973 an, mereka mulai merintis kehidupan di lokasi pampang, Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara (lebih kurang 25 km dari pusat Kota Samarinda) dapat dicapai dengan kendaraan umum trayek Pasar Segiri Sungai Siring. Pampang merupakan alternatif bagi wisatawan yang ingin melihat/menyaksikan kehidupan budaya suku pedalaman khususnya Dayak Kenyah, yang memiliki kesempatan/waktu terbatas. Di tempat ini pula dapat disaksikan atraksi kesenian : kancet punan letto, kancet lasan (gong), tari hudoq, tari manyam tali, kancet nyelama sakai, tari pemung tawai, tari burung enggang, tari leleng.



0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Nissan Car Pictures. Powered by Blogger