Kamis, 10 Juli 2008

PAKET WISATA PONTIANAK

Kota pontianak kota yang terdapat di salah satu pulau kalimantan tepatnya di kalimantanbarat, Kotanya sangat cantik sekali apalagi dimalam hari. Kalo wisata ke kota ini sangat tepat buat orang yang bete, kesepian dan lainnya. Coba dan buktikan deh sendiri..........

ALOE VERA CENTRE




Aloe vera adalah tumbuhan atau tanaman yang sudah digunakan berabad-abad untuk berbagai macam tujuan. Sejak 4.000 tahun yang lalu, Aloe Vera telah dikenal khasiatnya karena di dalam daunnya mengandung berbacam macam nutrisi. DI Yunani pada tahun 333 SM, Aloe vera dikenal sebagai tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, demikian juga di China, orang menyebutnya sebagai tanaman suci. Aloe vera sebenarnya berasal dari kapulauan Canari, Afrika Utara. Di Kota Pontianak, Aloe vera dikenal dengan sebutan Lidah Buaya. Pada tahun 1990, Lidah Buaya mulai dibudidayakan. Aloe Vera Centre didirikan pada tahun 2002. Di kawasan ini dapat dilihat bagaimana Aloe vera dibuat menjadi tepung dan berbagai jenis makanan seperti dodol, minuman dan berbagai jenis sajian lainnya. Nutrisi yang terkandung pada Aloe vera dapat digunakan sebagai pencegah berbagai macam penyakit, menjaga kebugaran seksual, perawat kulit dan kosmetik. Berbagai macam makanan dan muniman hasil olahan Aloe vera banyak tersedia di toko-toko dan pusat perbelanjaan di Kota Pontianak. Di lokasi Aloe vera centre ini terdapat juga Orchid Centre, yaitu pusat pembudidayaan berbagai macam jenis anggrek, termasuk anggrek hitam, species anggrek khas Kalimantan yang kini sudah mulai langka.

TAMAN ALUN KAPUAS


Taman rekreasi ini terletak di Jalan Rahadi Osman, tepatnya di depan Kantor Walikota Pontianak. Taman Alun Kapuas dengan water front city-nya merupakan tempat yang indah dan nyaman untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Kapuas dengan aktivitasnya. Dari tempat ini dapat dilihat pertemuan Sungai Kapuas dan sungai Landak, kapal Fery atau Sampan yang merupakan alat angkutan yang menjembati Pusat Kota dengan pinggiran kawasan Siantan dan Kampung Beting. 

KERATON KADRIAH


Keraton Kadriah adalah Keraton Pontianak yang pada tempo dulu dijadikan Pusat Pemerintahan Kerajaan Pontianak. Struktur bangunan dari kayu yang kokoh, didirikan oleh Sultan Syarief Abdurrachman Alqadri pada tahun 1771. Keraton ini memberikan daya tarik khusus bagi para pengunjung dengan banyaknya artefak atau benda-benda bersejarah seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Di samping itu, koleksi Tahta, meriam, benda-benda kuno, barang pecah belah, dan foto keluarga, yang telah mulai pudar mengambarkan kehidupan masa lalu. Terdapat mimbar yang terbuat dari kayu serta ada pula cermin antik dari Perancis yagn berada di aula utama yang oleh masyarakat setempat sering disebut “Kaca Seribu”. Sultan juga meningalkan harta benda pusaka dan benda-benda warisan lainnya kepada anggota keluarga yang masih ada, untuk dipelihara dan dirawat. Keraton Kadriah yang berada di daerah kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur ini, dapat dicapai dalam waktu kuran lebih 15 menit dari pusat Kota Pontianak. . 

MUSEUM PROVINSI


Museum Provinsi adalah sebuah bangunan indah berdekorasi modern dengan ornament ciri khas dari Kalimantan Barat. Sebagai jendela budaya peradaban masyarakat Kalimantan Barat tempo dulu, beberapa benda-benda peninggalan bersejarah tersimpan dengan baik. Di bagian depan museum dapat dilihat sebuah relief yang melukiskan peristiwa perjuangan kemerdekaan dari suku Dayak dan Melayu. Aloe Vera Centre 
Aloe vera adalah tumbuhan atau tanaman yang sudah digunakan berabad-abad untuk berbagai macam tujuan. Sejak 4.000 tahun yang lalu, Aloe Vera telah dikenal khasiatnya karena di dalam daunnya mengandung berbacam macam nutrisi. DI Yunani pada tahun 333 SM, Aloe vera dikenal sebagai tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, demikian juga di China, orang menyebutnya sebagai tanaman suci. Aloe vera sebenarnya berasal dari kapulauan Canari, Afrika Utara. Di Kota Pontianak, Aloe vera dikenal dengan sebutan Lidah Buaya. Pada tahun 1990, Lidah Buaya mulai dibudidayakan. Aloe Vera Centre didirikan pada tahun 2002. Di 

TUGU KHATULISTIWA


Tugu Khatulistiwa adalah sebuah tugu atau monumen yang ditemukan pada tahun 1928 oleh sebuah Ekspedisi Astronomi Belanda. Pada tahun 1938 atau tepatnya sepuluh tahun kemudian, “Tugu Khatulistiwa” direnovasi dan dikembangkan kembali oleh seorang arsitek Indonesia yang bernama Sylaban. Tugu ini terletak sekitar lima kilometer sebelah utama dari pusat Kota Pontianak. Di kawasan tugu ini, setiap tangal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian alam yang unik di mana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa berada pada posisi 1090 2011 dan 00” Bujur T. 

Timur atau disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada di sekitar tugu tidak memiliki bayangan. Puncak peristiwa kulminasi matahari ini dapat disaksikan hanya selama sekitar 5-10 menit. Sembari menunggu peristiwa kulminasi, dikawasan tugu khatulistiwa diadakan serangkaian acara kesenian tradisional yang dihadiri oleh wisatawan lokal maupun mancanegara

KOTA AIR PONTIANAK


BATU PAYUNG


  Pantai Batu Payung terletak tidak jauh dari Pantai Pasir Panjang dan menawarkan sejumlah keindahan dan panorama dengan pulau-pulau kecil yang menghijau di kejauhan. Objek wisata ini adalah tempat yang cukup tenang untuk beristirahat. 

  Pantai Batu Payung mempunyai pasir yang putih dan batu-batuan yang menjorok ke laut. Dinamakan Pantai Batu Payung karena salah satu di antara hamparan bebatuan tersebut ada yang berbentuk seperti payung. Jaraknya kira-kira 20 km dari pusat kota Singkawang, termasuk ke dalam Kecamatan Sungai Raya. 

  Objek wisata ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dengan mengendarai bis umum atau kendaraan pribadi. Kondisi jalan masuk sudah beraspal sehingga dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Tempat penginapan dan restoran tersedia di sini.



Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Nissan Car Pictures. Powered by Blogger