Kamis, 10 Juli 2008

PAKET WISATA PONTIANAK

Kota pontianak kota yang terdapat di salah satu pulau kalimantan tepatnya di kalimantanbarat, Kotanya sangat cantik sekali apalagi dimalam hari. Kalo wisata ke kota ini sangat tepat buat orang yang bete, kesepian dan lainnya. Coba dan buktikan deh sendiri..........

ALOE VERA CENTRE




Aloe vera adalah tumbuhan atau tanaman yang sudah digunakan berabad-abad untuk berbagai macam tujuan. Sejak 4.000 tahun yang lalu, Aloe Vera telah dikenal khasiatnya karena di dalam daunnya mengandung berbacam macam nutrisi. DI Yunani pada tahun 333 SM, Aloe vera dikenal sebagai tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, demikian juga di China, orang menyebutnya sebagai tanaman suci. Aloe vera sebenarnya berasal dari kapulauan Canari, Afrika Utara. Di Kota Pontianak, Aloe vera dikenal dengan sebutan Lidah Buaya. Pada tahun 1990, Lidah Buaya mulai dibudidayakan. Aloe Vera Centre didirikan pada tahun 2002. Di kawasan ini dapat dilihat bagaimana Aloe vera dibuat menjadi tepung dan berbagai jenis makanan seperti dodol, minuman dan berbagai jenis sajian lainnya. Nutrisi yang terkandung pada Aloe vera dapat digunakan sebagai pencegah berbagai macam penyakit, menjaga kebugaran seksual, perawat kulit dan kosmetik. Berbagai macam makanan dan muniman hasil olahan Aloe vera banyak tersedia di toko-toko dan pusat perbelanjaan di Kota Pontianak. Di lokasi Aloe vera centre ini terdapat juga Orchid Centre, yaitu pusat pembudidayaan berbagai macam jenis anggrek, termasuk anggrek hitam, species anggrek khas Kalimantan yang kini sudah mulai langka.

TAMAN ALUN KAPUAS


Taman rekreasi ini terletak di Jalan Rahadi Osman, tepatnya di depan Kantor Walikota Pontianak. Taman Alun Kapuas dengan water front city-nya merupakan tempat yang indah dan nyaman untuk bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Kapuas dengan aktivitasnya. Dari tempat ini dapat dilihat pertemuan Sungai Kapuas dan sungai Landak, kapal Fery atau Sampan yang merupakan alat angkutan yang menjembati Pusat Kota dengan pinggiran kawasan Siantan dan Kampung Beting. 

KERATON KADRIAH


Keraton Kadriah adalah Keraton Pontianak yang pada tempo dulu dijadikan Pusat Pemerintahan Kerajaan Pontianak. Struktur bangunan dari kayu yang kokoh, didirikan oleh Sultan Syarief Abdurrachman Alqadri pada tahun 1771. Keraton ini memberikan daya tarik khusus bagi para pengunjung dengan banyaknya artefak atau benda-benda bersejarah seperti beragam perhiasan yang digunakan secara turun-temurun sejak zaman dahulu. Di samping itu, koleksi Tahta, meriam, benda-benda kuno, barang pecah belah, dan foto keluarga, yang telah mulai pudar mengambarkan kehidupan masa lalu. Terdapat mimbar yang terbuat dari kayu serta ada pula cermin antik dari Perancis yagn berada di aula utama yang oleh masyarakat setempat sering disebut “Kaca Seribu”. Sultan juga meningalkan harta benda pusaka dan benda-benda warisan lainnya kepada anggota keluarga yang masih ada, untuk dipelihara dan dirawat. Keraton Kadriah yang berada di daerah kampung Dalam Bugis, Kecamatan Pontianak Timur ini, dapat dicapai dalam waktu kuran lebih 15 menit dari pusat Kota Pontianak. . 

MUSEUM PROVINSI


Museum Provinsi adalah sebuah bangunan indah berdekorasi modern dengan ornament ciri khas dari Kalimantan Barat. Sebagai jendela budaya peradaban masyarakat Kalimantan Barat tempo dulu, beberapa benda-benda peninggalan bersejarah tersimpan dengan baik. Di bagian depan museum dapat dilihat sebuah relief yang melukiskan peristiwa perjuangan kemerdekaan dari suku Dayak dan Melayu. Aloe Vera Centre 
Aloe vera adalah tumbuhan atau tanaman yang sudah digunakan berabad-abad untuk berbagai macam tujuan. Sejak 4.000 tahun yang lalu, Aloe Vera telah dikenal khasiatnya karena di dalam daunnya mengandung berbacam macam nutrisi. DI Yunani pada tahun 333 SM, Aloe vera dikenal sebagai tanaman untuk mengobati berbagai macam penyakit, demikian juga di China, orang menyebutnya sebagai tanaman suci. Aloe vera sebenarnya berasal dari kapulauan Canari, Afrika Utara. Di Kota Pontianak, Aloe vera dikenal dengan sebutan Lidah Buaya. Pada tahun 1990, Lidah Buaya mulai dibudidayakan. Aloe Vera Centre didirikan pada tahun 2002. Di 

TUGU KHATULISTIWA


Tugu Khatulistiwa adalah sebuah tugu atau monumen yang ditemukan pada tahun 1928 oleh sebuah Ekspedisi Astronomi Belanda. Pada tahun 1938 atau tepatnya sepuluh tahun kemudian, “Tugu Khatulistiwa” direnovasi dan dikembangkan kembali oleh seorang arsitek Indonesia yang bernama Sylaban. Tugu ini terletak sekitar lima kilometer sebelah utama dari pusat Kota Pontianak. Di kawasan tugu ini, setiap tangal 21-23 Maret dan September menjelang tengah hari selalu diperingati kejadian alam yang unik di mana posisi titik perpotongan antara pusat matahari dengan garis khatulistiwa berada pada posisi 1090 2011 dan 00” Bujur T. 

Timur atau disebut kulminasi. Pada saat itu semua benda yang berada di sekitar tugu tidak memiliki bayangan. Puncak peristiwa kulminasi matahari ini dapat disaksikan hanya selama sekitar 5-10 menit. Sembari menunggu peristiwa kulminasi, dikawasan tugu khatulistiwa diadakan serangkaian acara kesenian tradisional yang dihadiri oleh wisatawan lokal maupun mancanegara

KOTA AIR PONTIANAK


BATU PAYUNG


  Pantai Batu Payung terletak tidak jauh dari Pantai Pasir Panjang dan menawarkan sejumlah keindahan dan panorama dengan pulau-pulau kecil yang menghijau di kejauhan. Objek wisata ini adalah tempat yang cukup tenang untuk beristirahat. 

  Pantai Batu Payung mempunyai pasir yang putih dan batu-batuan yang menjorok ke laut. Dinamakan Pantai Batu Payung karena salah satu di antara hamparan bebatuan tersebut ada yang berbentuk seperti payung. Jaraknya kira-kira 20 km dari pusat kota Singkawang, termasuk ke dalam Kecamatan Sungai Raya. 

  Objek wisata ini dapat dicapai dalam waktu 45 menit dengan mengendarai bis umum atau kendaraan pribadi. Kondisi jalan masuk sudah beraspal sehingga dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. Tempat penginapan dan restoran tersedia di sini.


Jumat, 04 Juli 2008

PAKET WISATA SAMARINDA BALIKPAPAN


Paket wisata ini banyak tempat-tempat wisatanya, dan perjalanannya cukup berpetualangan, karena melewati gunung - gunung dan sungai  sungai. dari samarinda kebalikpapan jarak nya 3 jam. jadi untuk menjelajah kedua kota tersebut maksimal lama perjalanan satu minggu.

PULAU KUMALA TENGGARONG


Tempat permainan yang terletak ditengah2 pulau, Dilihat dari kejauhan sangat indah dan bagus untuk dibuat foto-foto kenangan bila anda semua berlibur dan menikmati taman tersebut.

PLANETARIUM SAMARINDA


Planetarium Jagat Raya terletak disebelah kiri Museum Mulawarman yang merupakan Sarana Wisata Ilmu Pengetahuan untuk menikmati keindahan alam semesta berupa bintang-bintang dan angkasa luar. Planetarium ini merupakan yang keduan di Indonesia.

MUSEUM MULAWARMAN


obyek wisata bersejarah di kota Tenggarong yang saat ini masih menjadi primadona pariwisata Kutai Kartanegara adalah Museum Mulawarman. Setiap hari libur, bekas keraton atau istana Kesultanan Kutai Kartanegara ini tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Bangunannya yang megah dan didominasi warna putih menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk selalu menyempatkan diri berpose didepan keraton yang dirancang dengan gaya arsitektur kolonial ini. Bangunan ini sendiri dirancang oleh Estourgie dari Hollandsche Beton Maatschappij (HBM) yang dibangun pada tahun 1936 tepat pada masa pemerintahan Sultan Adji Mohamad Parikesit.

TAMAN REKREASI LEMBAH HIJAU

Obyek wisata Lembah Hijau merupakan obyek wisata alam, terletak di jalur jalan Samarinda - Bontang 15,5 km dari Samarinda dengan kendaraan mobil/motor. Atrakasi yang terdapat obyek yang bersebelahan dengan pagar alam ini adalah tampilan atraksi yaitu replika hutan yang terdiri dari jenis kayu hutan Kalimantan serta tanaman rotan terdapat di lokasi wisata ini. Fasilitas yang tersedia adalah : cafetaria, pendopo pertemuan dan kolam pancing, camping ground.

TELAGA PERMAI BATU BESAUNG

Obyek wisata Telaga Permai Batu Besaung merupakan obyek wisata alam, terletak di Sempaja 15 km dari pusat kota Samarinda dengan kendaraan motor/mobil. Obyek wisata ini telah dilengkapi sarana dan prasarana wisata.

KEBUN RAYA UNMUL SAMARINDA

Kebun Raya Unmul Samarinda merupakan Hutan Pendidikan dan Kebun Botani adalah salah satu obyek wisata yang bernuansa alami, memiliki beberapa karakteristik dengan dikembangkannya Hutan Pendidikan seluas 62,4 Ha menjadi Arboretum Hutan Buatan yang meliputi : Hutan Alam, Hutan Tanaman Daun Lebar, Hutan Tanaman Konifer, Kebun Bunga, Kebun Buah, Kebun Palma dan Kebun Bambu, sedangkan sisanya 238,6 Ha masih berupa Hutan Sekunder bekas yang sedang menjalani proses suksesi menuju kondisi klimaks. Berbagai sarana yang terdapat di lokasi : kolam memancing, sepeda air, restauran, penangkaran satwa (burung hutan tropis, payau, buaya muara, orang utan, dan lain‑lain).Fasilitas yang tersedia : kamar mandi/WC, kamar ganti yang dilengkapi locker, area parkir, panggung hiburan, pendopo, camping groun. Selain sebagai tempat rekreasi juga sebagai tempat olah raga jogging yang sehat, karena udara yang bersih, dengan terpeliharanya vegetasi di sekitarnya. Lokasi obyek wisata ini sekitar 12 km dari arah utara Kota Samarinda, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua/empat.



KAWASAN WISATA BUDAYA PAMPANG

Kawasan Wisata Budaya Pampang terbentuk akibat perpindahan suku Dayak Kenyah dari Apokayan Kabupaten Bulungan melalui Muara Wahau, Long Segar, Tabang, Long Iram Kabupaten Kutai pada tahun 1967. Eksodus dalam kelompok (berjumlah lebih kurang 35 KK) bergerak dari utara menuju selatan hingga pada tahun 1973 an, mereka mulai merintis kehidupan di lokasi pampang, Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara (lebih kurang 25 km dari pusat Kota Samarinda) dapat dicapai dengan kendaraan umum trayek Pasar Segiri Sungai Siring. Pampang merupakan alternatif bagi wisatawan yang ingin melihat/menyaksikan kehidupan budaya suku pedalaman khususnya Dayak Kenyah, yang memiliki kesempatan/waktu terbatas. Di tempat ini pula dapat disaksikan atraksi kesenian : kancet punan letto, kancet lasan (gong), tari hudoq, tari manyam tali, kancet nyelama sakai, tari pemung tawai, tari burung enggang, tari leleng.



PELAS TAHUN

Upacara Pelas Tahun Pampang merupakan kegiatan budaya yang dilakukan oleh masyarakat Dayak Kenyah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan (NASIB) yang telah memberikan anugerah berupa panen dari hasil pertanian masyarakat. Dalam upacara ini dapat disaksikan berbagai tarian yang ditampilkan masyarakat Dayak Kenyah. Upacara ini digelar pada minggu ketiga setiap bulan. Juni.



AIR TERJUN TANAH MERAH

Air terjun dengan ketinggian 15 meter ini, lokasinya lebih kurang 14 km dari pusat kota di Dusun Purwasari. Lokasi wisata ini sangat ideal untuk rekreasi keluarga. Fasilitas yang tersedia : pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon‑pohon peneduh, warung, serta areal parkir yang luas. Untuk menuju lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2/4, serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring.


Merupakan daya tarik wisata budaya yang terletak di tengah kota, pada dasa warsa tahun 60‑70 an.Sekitar awal tahun 1990 an, dilakukan pemugaran menyerupai sebuah masjid di salah satu tempat di Timur Tengah. Masjid dengan kontruksi beton ini berlantai tiga dan dapat menampung lebih kurang 14.000 jamaah, dilengkapi dengan taman kolam dan perpustakaan.


TEPIAN MAHAKAM ( WISATA SUNGAI MAHAKAM)

Sungai Mahakam adalah merupakan alur sungai yang mengitari sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda. Aktivitas Sosial Budaya masyarakat Samarinda dapat kita saksikan, seperti : pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang, serta hasil bumi yang diperdagangkan antar pulau dan diekspor ke mancanegara melalui pelabuhan Samarinda ; pemanfaatan sungai untuk mendukung kehidupan sosial sehari‑hari sebagai nelayan, pedagang, ibu rumah tangga, pembuat kapal tradisional, dan lain‑lain. Bila malam hari dapat pula disaksikan dan dinikmati jagung bakar, dan beberapa warung makan lainnya di sepanjang bantaran tepian mahakam ini.

KERAJINAN SARUNG SAMARINDA

Lokasinya di Samarinda Seberang yang dikenal sebagai Pusat Kerajinan Sarung Samarinda. Kerajinan Tenun Sarung ini mulanya dibawa oleh pendatang Suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Mahakam. Hampir di setiap perkampungan suku Bugis (kelurahan Mesjid dan Baqa) dapat dilihat pengrajin Sarung Samarinda.

HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN

Hutang Lindung Sungai Wain merupakan salah satu hutan yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat sebagai Hutan Lindung dengan luas areal 10.025 ha. Sungai Wain sepanjang 18.300 m dengan airnya yang jernih, di kiri kanannya terdapat deretan hutan bakau. Habitat binatang yang terdapat di Hutan Lindung Sungai Wain mulai dari ikan, kepiting, burung, kera, orang utan dan lain sebagainya. Pemanfaatan sungai ini juga sebagai sumber air bersih bagi Perumahan Pertamina dan Kilang Minyak yang ada di Kota Balikpapan.

TUGU AUSTRALIA

Tugu yang terletak di Jl. Jend. Sudirman yang berdekatan dengan pantai Strand Banua Patra ini memiliki luas areal 725 m2 adalah sebuah tugu peringatan sebagai tanda kehormatan bagi Tentara Australia (pasukan Divisi VII Australia) yang gugur melawan Tentara Jepang. Tempat ini mudah dicapai dengan semua jenis kendaraan ataupun angkutan kota dengan nomor trayek 6 dan 3.

TUGU PERINGATAN JEPANG

Terletak di Kelurahan Lamaru ± 26 km dari pusat kota. Tugu ini dikelilingi oleh hutan dan perkebunan yang indah. Monumen yang terbuat dari batu dengan tulisan Kanki. Didirikan sebagai tanda penghormatan kepada Tentara Jepang yang gugur dalam perang Dunia II. Wisatawan Jepang secara rutin mengunjungi tempat ini pada saat-saat tertentu untuk melakukan penghormatan dengan ritual keagamaan.

PENANGKARAN BUAYA DI BALIKPAPAN

Penangkaran bisa diartikan peternakan. Emang disini dapat dijumpai buaya-buaya yang diternakkan. Ada yang masih kecil sampai yang dewasa, termasuk yang ABG. Bermacam-macam juga jenisnya, tapi yang banyak tuh jenis buaya muara dan buaya supit. Eh.. kalau mau coba disini juga dijual sate buaya lho.. ada juga tangkur buaya, bagi para buaya darat.. hehe..

TAMAN AGRO WISATA BALIKPAPAN

Taman ini terletak di Jl. Soekarno Hatta Km. 23. Di dalam taman ini pengunjung dapat menikmati jenis-jenis tanaman tropis. Disamping itu juga terdapat peristirahatan atau piknik dengan fasilitas antara lain : Rumah Panjang (Lamin) yang terbuka untuk berteduh dengan ornamen Dayak, tempat berkemah dengan pemandangan yang alami serta Play Ground. Tempat ini dibuka untuk umum setiap hari dan dapat dikunjungi dengan menggunakan kendaraan roda dua mapun roda empat, juga terdapat angkutan kota trayek No. 8 dengan tarif Rp. 2.500,-

PANTAI MELAWAI


Pantai yang teletak di Jl. Jend. Sudirman dekat dengan Pulau Tukung, tempat dimana para pedagang menjual berbagai macam masakan - minuman yang nikmat dengan harga yang relatif murah. Pengunjung dapat duduk bersantai, bersantap diatas tikar sambil menikmati deburan ombak dan melihat kapal-kapal yang berlayar, lego jangkar maupun yang sedang menurunkan muatan di pelabuhan laut Semayang. Lokasi ini buka mulai pukul 17.00 - 20.30.

PANTAI MANGGAR SEGARASARI

Pantai dengan luas 13.000 m2 dengan air laut yang jernih, riak gelombang yang kecil serta pasir yang putih, merupakan tempat yang nyaman bagi mereka yang ingin bermain, berlayar maupun volley pantai. Tempat ini dibuka untuk umum mulai pukul 06.00 - 18.00, dapat dicapai dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum nomor 7. Lokasi pantai ini berada di Kelurahan Manggar dan Teritip dengan jarak 9 km dari Bandara Sepinggan atau 22 km dari pusat kota Balikpapan.

TAMAN BEKAPAI BALIKPAPAN

Taman ini terletak di Jl. Jend. Sudirman di depan kantor PLN. Di tengah taman terdapat sebuah patung / monumen yang terbuat dari bahan stainles steel yang menggambarkan keluarnya semburan minyak dari perut bumi. Dari dalam patung tersebut air mancur yang pada malam hari didukung oleh pencahayaan yang sangat indah. Lokasi sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga.

KILANG MINYAK BALIKPAPAN

Kilang minyak Balikpapan terletak di tepi Teluk Balikpapan, meliputi areal seluas 2.5 km2 . Kilang ini terdiri dari unit Kilang Balikpapan 1 dan unit Kilang Balikpapan II. Kilang Balikpapan 1 dibangun sejak tahun 1922 dan dibangun kembali pada tahun 1948 dan mulai beroperasi tahun 1950. Sedangkan Kilang Balikpapan II dibangun tahun 1980 dan resmi beroperasi 1 Nopember 1983. Tugas Kilang Balikpapan mengolah minyak mentah menjadi produk-produk yang siap dipasarkan, yaitu BBM dan Non BBM. yang memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya kawasan Timur Indonesia. Lokasi kilang terletak di Jl. Minyak yang berhadapan langsung dengan teluk Balikpapan.

Jumat, 20 Juni 2008

WISATA BANJARMASIN FLOATING MARKET




KOTA SERIBU SUNGAI ( DIMANA DITENGAH2 SUNGAI TERDAPAT PASAR YANG DIBERI NAMA PASAR TERAPUNG)Kota seribu sungai itulah julukan kota Banjarmasin provinsi Kalimantan selatan. Di Banjarmasin terdapat bermacam-macam suku, diantaranya : suku banjar (asli Kalimantan selatan), suku pendatangnya terdiri dari jawa, bugis bahkan keturunan cina, dan masih banyak yang lainnya.Kelebihan dari kota Banjarmasin dapat kita temui mulai sungai kecil sebesar beberapa meter hingga sungai besar seperti barito yang lebarnya ratusan meter dan kapal-kapal besar bias melewatinya.Bila kita mau kepasar terapung, asyik banget untuk dijadikan kenangan yang paling unik, karena kita harus menggunakan kapal kecil (sampan, dalam bahasa banjarnya klotok). Untuk mencapai pasar terapung ditengah – tengah sungai memerlukan waktu hamper 1 jam, dan kita perlu mengorbankan waktu pada pagi dini hari jam 05.30 untuk melakukan perjalanan kesana.Selama perjalanan kita dapat memandangi sungai-sungai yang membelah kota – kota didaerah banjarmasin, toko-toko yang menghadap sungai. Serta melewati sungai-sungai bawah jembatan.Pasar Terapung Muara KuinPasar Terapung Muara Kuin adalah Pasar Tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Pasar ini mulai setelah shalat Subuh sampai selepas pukul 07:00 pagi. Matahari terbit memantulkan cahaya di antara transaksi sayur-mayur dan hasil kebun dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya.Suasana dan kegiatan pasarDengan menyaksikan panoramanya, wisatawan seakan-akan sedang tamasya. Jukung-jukung dengan sarat muatan barang dagangan sayur mayur, buah-buahan, segala jenis ikan dan berbagai kebutuhan rumah tangga tersedia di pasar terapung. Ketika matahari mulai muncul berangsur-angsur pasar pun mulai menyepi, sang pedagang pun mulai beranjak meninggalkan pasar terapung membawa hasil yang diperoleh dengan kepuasan.Suasana pasar terapung yang unik dan khas adalah berdesak-desakan antara perahu besar dan kecil saling mencari pembeli dan penjual yang selalu berseliweran kian kemari dan selalu oleng dimainkan gelombang sungai Barito. Pasar terapung tidak memiliki organisasi seperti pada pasar di daratan, sehingga tidak tercatat berapa jumlah pedagang dan pengunjung atau pembagian pedagang bersarkan barang dagangan.Para pedagang wanita yang berperahu menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya disebut dukuh, sedangkan tangan kedua yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut panyambangan. Keistemewaan pasar ini adalah masih sering terjadi transaksi barter antar para pedagang berperahu, yang dalam bahasa Banjar disebut bapanduk, sesuatu yang unik dan langka.Potensi wisataObyek wisata ini sering dianggap sebagai daya tarik yang fantastik, Banjarmasin bagaikan Venesia di Timur Dunia, karena keduanya memiliki potensi wisata sungai. Namun kedua kota berbeda alam dan latar belakang budayanya. Di Banjarmasin masih banyak ditemui di sepanjang sungai rumah-rumah terapung yang disebut rumah lanting, yang selalu oleng dimainkan gelombang.Daerah Kuin merupakan tipe permukiman yang berada di sepanjang aliran sungai (waterfront village) yang memiliki beberapa daya tarik pariwisata, baik berupa wisata alam, wisata budaya maupun wisata budaya. Kehidupan masyarakatnya erat dengan kehidupan sungai seperti pasar terapung, perkampungan tepian sungai dengan arsitektur tradisionalnya. Hilir mudiknya aneka perahu tradisional dengan beraneka muatan merupakan atraksi yang menarik bagi wisatawan, bahkan diharapkan dapat dikembangkan menjadi desa wisata sehingga dapat menjadi pembentuk citra dalam promosi kepariwisataan Kalimantan Selatan. Masih di kawasan yang sama wisatawan dapat pula mengunjungi Masjid Sultan Suriansyah dan Komplek Makam Sultan Suriansyah, pulau Kembang, pulau Kaget dan pulau Bakut. Di Kuin juga terdapat kerajinan ukiran untuk ornamen rumah Banjar.Uniknya Pasar Terapung BanjarmasinJika berunjung ke kota Banjarmasin, kota yang dikenal sebagai kota seribu sungai ini jangan sampai terlewatkan ke pasar terapung, pasar yang telah telah mendunia. Pasar terapung ini berada di kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan tepatnya di muara sungai martapura - barito. Kenapa disebut terapung? ….. mungkin udah pada tahu semualah, para pedagang di pasar ini menawarkan barang dagangannya menggunakan jukung (sebutan perahu khas banjar) , dan begitu pula bagi yang mau beli juga harus menggunakan jukung untuk membeli. Unik khan?….Dan yang lebih unik lagi, pasar ini aktivitasnya dimulai dari pukul 3.30 WITA sampai matahari udah mulai muncul sekitar 6.30 WITA. DI pasar ini kita bisa membeli barang2 layaknya di pasar kebanyakan seperti sayuran, buahan, wadai (makanan2 kecil dlm bahasa banjar),sarapan pagi, dan mungkin juga beli lauk pauk (tapi kemaren gw gak ngeliat). Dan tenang, ketika di pasar terapung tersebut kita akan didatangi oleh penjual2nya alias didekati oleh jukung2 tersebut sambil menawari barang dagangannya..dan tentunya juga ada kebanyakan dengan bahasa banjar dan dialek banjar yg juga khas…..Untuk mencapai pasar ini tidak begitu susah kok karena pasarnya berada di kota. Dari kota kita hanya cukup pergi ke daerah Kuin, tepatnya ke dermaga2 kecil jukung, parkir2 untuk mobil sudah tersedia juga. Menuju kuin bisa dengan Taxi ato mobil pribadi. Dan dari dermaga jukung2 tersebut bisa pesan/carter jukung ke pasarnya sekitar 60000/jukung. Kemudian kita akan diajak menelusuri sungai martapura menuju ke hulu yang bermuara di sungai Barito. dan sepanjang sungai martapura kita juga bakal dapat melihat aktivitas2 yang unik juga seperti mandi( ada pertunjukan yang mengarah ke setengah bugil disini…wekekekeke.., cuci, buang sampah(weiksss).

LAPANGAN GAUL MURZANI BANJARBARU


Di kota yang bernama banjarbaru terdapat lapangan gaul namanya lapangan murjani, tiap malam keadaan nya seperti dialun-alun jogja

tapi lebih bagus dari sana lo, disekeliling lapangan murzani tersebut kantor-kantor pemerintahan banjarbaru berdiri disana, jadi bila hari senin pagi acara apel (upacara) para pegawai pemerintahan disana, kalau hari jumat pagi senam kesehatan, terus kalo hari minggu pagi senam untuk umum pagi minggu, disamping2nya (emperan) banyak yang menjual bubur ayam dari yang buatan khas banjar dan ada yang buatan luar daerah. Hampir tiap malam dilapangan tersebut dari anak-anak sampai orang dewasa senang ngumpul disana karena banyak terdapat cafe-cafe kecil pokoknya lengkap deh makanan yang dijual disana.

PUSAT PERBELANJAAN PERMATA MARTAPURA











Tempat yang sangat luas dimana terdapat banyak sekali toko-toko yang khusus menjual batu-batu permata dan intan khas martapura kalimantan selatan. Di toko-toko perbelanjaan tersebut dapat kita beli permata dan intan-intannya dari bahan yang standar sampai yang exlusive dengan harga yang bervariasi.

Kamis, 19 Juni 2008

PENGOLAHAN DAN PENGASAHAN INTAN MARTAPURA


Ada suatu tempat didaerah kalimantan selatan tepatnya dibatas kota antara martapura dan banjarbaru suatu wadah untuk pengolahan intan dan pengasahannya hingga intan itu bisa dibikin perhiasan. anda semua dapat melihat dan menyaksikannya sendiri. Intan-intan mentah didapat dari para pencari intan di pendulangan intan cempaka banjarbaru. para wisata biasanya kita ajak langsung ketempat pencarian (pendulangan) intan tersebut.

PASAR WADAI (KUE KHAS BANJAR) TRADISIONAL MARTAPURA


Dimartapura kalimantan selatan terdapat salah satu pasar yang disebut pasar wadai tradisional martapura dimana dipasar ini menjual kue-kue khas buatan banjar. Nama kue-kuenya pun unik-unik yaitu : kelelepon, wajik, lakatan, petah, gembili habang, dan lainnya. anda dapat membelinya karena kue-kuenya sangat enak, harganya pun relatif murah.

RUMAH MAKAN AGROWISATA (TAMBAK)

Rumah makan khas martapura, dimana kalau didaerah sini dinamakan tambak ( rumah makan berupa lesehan berjejer sebelah kiri dan kanan terus disamping2 nya dapat kita lihat sungai2 kecil tempat pemeliharaan ikan-ikan khas banjar sebelum dimasak dan disajikan kepada pembeli yang mengunjunginya. ikan-ikan khas banjar diantaranya : ikan saluang, ikan puyau, ikan haruan, ikan papuyu dan lainnya, anda dapat menikmatinya ketika anda berwisata kebanjarmasin.

KAIN SASIRANGAN KHAS BANJAR


Kain sasirangan khas kalimantan selatan dapat ditemukan didaerah martapura, banjarbaru, banjarmasin. Kain dengan berbagai pilihan warna, dapat digunakan berbagai keinginan diantaranya bisa dijadikan baju kerja seragam, untuk acara pertemuan, acara perkawinan dan sebagainya tergantung selera anda.


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Nissan Car Pictures. Powered by Blogger